Selasa, 12 April 2016
Pengertian Aurora Dan Proses Terjadinya
Pengertian aurora dan proses terjadinya – Aurora adalah suatu fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Proses terjadinya aurora
Aurora adalah cahaya yang tercipta di udara yang disebabkan oleh atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan partikel yang bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari matahari. Partikel-partikel itu terlempar dari matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil/detik dan terhisap oleh medan magnet bumi di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan. Warna-warna yang dihasilkan disebabkan oleh benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Seperti misalnya, aurora warna hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora warna merah terjadi akibat benturan antara partikel elektron dan atom oksigen. Bagian yang penting dari mekanisme aurora ialah angin matahari. Angin matahari yaitu sebuah aliran partikel yang keluar dari matahari. Angin matahari menggerakkan sebagian atau sejumlah besar listrik di atmosfer (Sabuk Van Allen). Energi tersebut akan mempercepat partikel ke atmosfer bagian atas, lalu akan bertabrakkan dengan berbagai gas. Sehingga hasilnya adalah warna-warna bergerak-gerak di angkasa. Proses terjadinya aurora ini menimbulkan cahaya yang berwarna, merupakan hasil dari partikel dan atom berbeda yang mengalami benturan.
Inilah beberapa jenis aurora
Aurora Australis adala jenis aurora yang hanya terlihat di kutub selatan, sehingga sering sekali disebut dengan cahaya selatan. Aurora jenis ini terlihat di tempat-tempat yang tinggi, tapi jika dilihat dari kejauhan akan tampak seperti berada di garis cakrawala. Cahaya aurora ini biasanya berwana hijau, terkadang berwarna kemerahan atau merah pudar seolah-olah matahari sedang terbit. Aurora yang indah ini dapat dilihat dari beberapa tempat, khususnya bagian di selatan bumi. Wilayah yang dapat menikmati Aurora jenis ini seperti di tempat Antartika, Amerika Selatan, Australia, New Zealand.
Aurora Borealis adalah jenis aurora yang sering disebut dengan cahaya utara. Nama Borealis sendiri berasal dari kata Boreas yang merupakan dari bahasa Yunani untuk angin utara. Secara keseluruhan, aurora ini hampir tidak ada bedanya dengan Aurora Australis. Perbedaannya hanya terletak pada lokasi terjadinya saja.
Itulah artikel seputar definisi atau pengertian aurora dan proses terjadinya, semoga artikel ini ini dapat bermanfaat…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar